Elemen Dasar Desain Grafis





Elemen Dasar Desain Grafis

    Suka bingung mau buat desain gimana? selalu ngeblank didepan laptop? mungkin temen-temen perlu memahami ini.

    Sebelum beranjak untuk membuat desain baik desain logo, icon, UI/UX, atau desain untuk keperluan publishing semua harus didasari dengan fundamental desain terlebih dahulu. Elemen dasar desain grafis merupakan salah satu fundamental dalam membuat desain. 

    Kesalahan kebanyakan orang yang ingin menggeleuti bidang desain grafis, bentar-bentar disclamer, bukan maksud menyalahkan ya guys hehe cuma belajar dari pengalaman pribadi. Lanjut dulu, jadi ada baiknya temen-temen memahami fundamental desain terlebih dahulu sebelum ngegas ke softwarenya. Engga salah juga sih cuma dengan memahami fundamental desain grafis temen-temen akan lebih mudah dalam mengeksekusi desain, jadi ngga linglung gitu pas pegang laptop.

    Oke, yuk kita ulas 7 Elemen Dasar Desain Grafis

Apa aja elemennya? mari kita ulas 7 Elemen dasar desain grafis

    1. Titik

    Titik/ dot merupakan salah satu elemen dasar sebelum terbentuknya komponen desain. Dari titik/dot yang dibuat dari titik a ke titi b akan membentuk sebuah line/shape atau komponen desain lainnya. Titik atau dot juga bisa dimanfaatkan dengan penuh sebagai ornamen atau sebagai background yang akan mempermanis Desain yang kamu buat

2. Garis


    Selain sebagai border atau underline pada suatu text, line sangat penting baik digunakan sebagai ornamen pada desain atau sebagai komunikasi desain lainnya, sebagai contoh untuk mengkomunikasikan harga yang didiskon biasanya harga normal akan dicoret. 

3. Bentuk

ada 3 bentuk yang biasa kita temui :

    1. Geometri
        Bentuk geometri antara lain bentuk segitiga, persegi, oval/lingkaran, dll.
    2. Natural/Organic
        Bentuk natural/organic merujuk pada bentuk-bentuk dari tumbuhan dan makhluk hidup yang dapat disimpulkan bahwa bentuk natural/organic adalah bentuk yang diciptakan Tuhan.
    3. Abstrak
        Bentuk abstrak terbentuk dari beberapa bentuk yang digabung/dicombine atau bahkan terbentuk dari ketidaksengajaan. Sebagai contoh watersplash.

Nah temen-temen, pada dasarnya semua bentuk akan kembali pada bentuk geometri baik membuat logo, publishing, ilustrasi (geometric ilustration), UI/UX, dll. Kita ambil contoh logo apple yang disusun dari bentuk geometri dengan menggunakan golden ratio

desain by mashan

4. Tekstur
    

    Hehe, ya seperti yang ada di gambar sebenarnya pada dasarnya tekstur itu sangat penting dalam komunikasi visual. kenapa? manusia mempunyai 5 indra (penglihatan, penciuman, perasa, pendengaran, dan peraba) nah kelima indra tersebut menjadi sarana penting untuk melakukan marketing komunikasi. Nah, karena konteksnya adalah desain grafis emang bisa semua indra dipakai? tentu tidak tapi bagaimana kita memaksimalkan ya dengan cara menggunakan elemen tekstur sebagai komunikasi indra peraba.


    foto diatas adalah hasil desain logo saya yang saya masukkan kedalam mockup sebagai presentasi ke klien agar klien bisa merasakan bagaimana logo tersebut ketika diaplikasikan ke benda seperti digambar. 

5. Ruang




Dari pengertian ruang yang saya tangkap, inget ya ini menurut saya ruang meliputi ruang bentuk (2D, 3D) atau ruang pada artwork (penggunaan space di artwork dalam layouting) oke kita bahas yang ruang pada artwork saja ya. Jadi gini guys, pada saat mendesain penting sekali untuk memperhatikan ruang karena ini akan berkaitan penuh dengan salah satu prinsip dasar desain grafis yaitu Keseimbangan (balance) kemudian bagaimana untuk menciptkan ruang yang pas?
Jawabannya adalah menggunakan sistem hierarki visual. hierarki visual secara gampangya adalah pengorganisasian pada bentuk, text atau elemen desain lainnya dengan tujuan mengorganisasikan objek mana yang akan ditonjolkan terlebih dahulu.

6. Tipografi


    Tipografi secara singkatnya memiliki arti seni tata letak huruf. Sebelum jauh memahami tatak letak huruf kita harus memahami terlebih dahulu macam-macam typeface sehingga nanti akan mempermudah menata huruf. Adapun macam-macam typeface antara lain :
1. Serif
2. Sans Serif
3. Slab Serif
4. Script
5. Decorative, dll
    rincinya next kita bahas lebih lengkap ya. Sebuah saran ketika mengunakan typeface pada sebuah tipografi usahakan untuk tidak menggunakan lebih dari 2 typeface emm 3 boleh deh asal bisa nata dengan baik ya. kenapa kok maksimal 2? penggunaan jenis typeface yang banyak akan menyebabkan tipografi yang dibuat tidak tersamapaikan/terkomunikasikan dengan baik.

7. Warna

    Sebelum jauh membahas warna coba fahami dulu apa perbedaan warna CMYK dengan RGB?
    CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) digunakan untuk warna cetak maksudnya adalah warna yg digunakan untuk keperluan desain yang dicetak ya contoh MMT, Brochur, stiker, dll sedangkan warna RGB (Red, Green, Blue) biasa digunakan untuk warna dekstop/digital. Jadi buat temen-temen yang membuat desain untuk keperluan sosial media atau posting di website bisa dengan menggunakan pengaturan warna RGB.

    Lanjut! warna dibagi menjadi 3 : warna primer, warna sekunder dan warna tersier. kita tidak akan membahas ketiga jenis warna tersebut hanya saja saya akan menekankan untuk temen-temen untuk lebih memahami tentang :
1. Psikologi Warna
2. Gradasi Warna (mencampur warna)
3. Hue, Value Saturation
hehee lagi-lagi kita bahas lengkapnya di next postingan ya. biar ngga capek bacanya kita fokuskan ke beberapa poin-poin dulu selanjutnya kita bahas masing-masing poinnya tersebut biar lebih lengkap ya.

    owkayy! itulah 7 Elemen Dasar Desain Grafis yang sangat dianjurkan untuk difahami terlebih untuk temen-temen desainer grafis yang baru mau mulai menggeluti dunia desain grafis, apa tujuannya? biar ngga linglung aja sih pas ngedesain hehe. Sip, gitu dulu. Tengkyu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Dasar Desain Grafis

Pentingnya Logo Untuk Usaha